Akhirnya sampai juga pangeran mu, sayang.. Ah, rasanya baru kemarin, kita diskusi tentang bentuk dan visi keluarga kita. kamu tuturkan tentang bentuk keluarga qurani mu, kamu ingin mujahid mujahidahmu menjadi qur’an berjalan. Sedang aku, aku bercerita tentang bentuk keluarga ku yang intelektual dan dekat dengan tuhannya. Kemudian hari itu aku tunjukan sebuah prosa harap untuk anak-anakku, yang serta merta kamu membaca dengan Khusu’Fi . Seselesainya, dengan mata yang berbinar kamu bilang. “Bil, sungguh, alfitri juga pernah bikin tulisan seperti ini, di bulan yang sama. Kamu juga harus baca Bil.” Kamu buka laptop mu, mencari file sejenis yang kutunjukan sebelumnya.. Lalu, “Fi, kok malah buka folder musik?” “hehee” kamu nyengir manis sekali “biar syahdu, nanti bacanya sambil dengerin instrument..” Sayang, kamu selalu begitu, jadi jangan protes kalo aku sering menggodamu si Melankolis yang sangat romantis. kemudian aku baca prosa mimpimu, merangkum tentang harap atas
a simple blog by a simple girl