Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

HEI I AM 17

alhamdulillah. thanks god, for everything that u have gave me. my best family. my friends. now i am crying. i duno know, why? entahh terlalu bahagia karena sekarang sabil udah gede, atau sedih menenti ucapan dari umi. ah impossible. well, my religius family never celebrate born day. dan sepertinya saya terlalu berlebihan mengharapkannya. tersenyumlah bila.. tersenyumlah. perubahan jadi kamu yang lebih baik. maslah bikin KTP yang ga diurusin umi, lupain dulu. sekarang mari kita membangun mimpi. memulai kedewasaan dengan hal baik. oke sekarang gue udah ngelap air mata. bismillah. sabila satu bulan kedepan: 1. belajar yang bener deh buat SNMPTN dan TOEFL UGM. ga ada uginya ko menghabiskan waktu untuk hal positif. 2. Kursus mobil.. pokoknya ga boleh gagal lagi. 3. ma'tsurat yang teratur 4. buktiin ke umi kalo kamu belajar, bukan didepan doang. "kamu cuma belajar untuk cari muka" -> ucapan umi yang hanya menuduh. sabila satu tahun kedepan: 1. jadi anak kuliahan yang giat,

my lik diyu

hei.. third post on 25 mei 2010. being addicted. hehee. i have an aunt, sodara jauh actually. my grandma sister's daughter. i call her lik diyu. lik for bulik-> bude cilik *java language* and diyu is her name. just diyu. diyu doang. i spend my holiday in home with her. she always accompany me with her jokes, whic hit my mood. scene one: LD: "mba, enak perkedelnya" B : " iya lik tadi udah makan dua, enak.." eating inpatient and greedy.sambil nyocol sambel "yaaah lik sambelnya jatoh ke lante." LD: ambil owh. make perkedelnya. B : e ??? scene two: LD: "mba, ko kotak yang biasanyamba mbil duit itu namanya apa?" B : "ATM,kenapa?" LD: "itu yang kerja di dalemnya apa ga cape ya, ngeluarin duit mulu" B : ?? other scene will be update if i remember lik diyu call my second sister (husna) with kunang and my second brother (azhar) as kuda, based on his habit, never stay at home. lik diyu is export quality loo

berhijab..

Awalnya, memang semua itu paksaan. Sekali lagi, awalnya. Kali ini ingin rasanya saya bercerita tentang dasar alasan berhijab saya. Stop, jangan malas dulu untuk membacanya. Saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang aurat wanita, atau malah memaksa kalian untuk menutup aurat. Tidak, tidak ada paksaan dari saya. Saya hanya ingin bercerita bahwa saya belum menjadi seorang akhwat yang hebat, bahkan mungkin saya pun belum baik. Mungkin pula saya masih sangat jauh dari prediket akhwat. Tapi kawan, saya hanya ingin berbagi cerita. Bahwasannya, saya belum mampu mematuhi semua peraturan dengan kerendahan hati dan kepercayaan kepada Allah sebagai yang Maha Benar. Saya belum menjadi orang yang sehebat itu. Buat saya, peraturan yang baik itu harus dijalankan, tetapi semua itu harus masuk dan sesuai dengan logika saya sebagai manusia. Awalnya saya berpikir bahwa saya tak ingin mematuhi peraturan karena sekedar ikut-ikutan atau malah paksaan orang tua. Saya ingin saya tahu betul apa yang saya

habibie ainun

when i was tweeting, my time line crowded about it. " habiebie's letter" dedicated symbol for his wife. oh my god. you know? i was cryin. so, romantic and sincere. I sho' you Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya

exercise yours.

If yuo can raed tihs, you hvae a sgtrane mnid, too. Can you raed tihs? Olny 55 plepoe out of 100 can. I cdnuolt blveiee taht I cluod aulaclty uesdnatnrd waht I was rdanieg. The phaonmneal pweor of the hmuan mnid, aoccdrnig to a rscheearch at Cmabrigde Uinervtisy, it dseno’t mtaetr in waht oerdr the ltteres in a wrod are, the olny iproamtnt tihng is taht the frsit and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can sitll raed it whotuit a pboerlm. Tihs is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a wlohe. Azanmig huh? Yaeh and I awlyas tghuhot slpeling was ipmorantt! If you can raed tihs forwrad it. If you can read this your brain is 50% faster than those who can't. So tell me, can you read this? repost from dwi mustika's blog

manfaat menggunakan slayer saat berkendara motor

begitu banyak hal kecil yang tidak terduga manfaatnya, begitupun dengan benda kecil bernama slayer. secara garis besar kegunaan slayer adalah: 1. menjaga wajah dari kotoran dan debu jalanan. 2. menyaring udara yang terhirup hidung 3. meminimalisir terjadinya pengikatan korbon monoksida oleh hemoglobin menjadi karboksihemoglobin akibatnya otak kekurangan okhsigen. dan satu manfaat yang tak terduga, baru saya rasakan tadi siang... :beuh panas banget... naek motor, kenceng2 mau Les. jam 11 emang ga sepanas jam 1 sih, tapi tau sendiri ada isu matahari mendekat beberapa sentimeter, sangat berarti saat itu. berarti menambah kperihan wajah. untung sajaa.. sebelumnya sudah menggunakan slayer merah dari rumah. setidaknya penyiksaan panas dan debu berkuranh 10%. panas membuat emosi. pecayalah. teori ini bisa saya pertanggung jawabkan, karena kalo panas2 pengennya cepet nyampe aja ke tempat tujuan. hasrat begitu kuat bersamaan dengan semangat menarik gas lebih besar. berusaha melesat, meliuk

radit coming on SMANSASI

Attending HAMKA. It was awesome begete *banget*. I met Raditya Dika for the first time. Honestly, he is more handsome than I though before. Hahahaha.. If I never met him, I wouldn’t be ever see him in positive side. I don’t like her books anymore. Really-really jayus on my perspective. But now, I like him. A low profile, funny guy. Hahahah. Radit is a freak and homo male. Hihihihi. i think I wanna be like him. Some one who has a good blog which has many visitors all the time. But it heard impossible. Plis deh lo liat aja blog gue. Ga guna. Hahaha

how poor

what a freak! have a lot of dreams, but no one that i planned done. i know a need an inroads. gain the best progress according to my dream which i have written down on the paper had been patched in my own room. but.. how poor. more over, i cant let my lap top off more than 3 hours along the day.