Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Minta Maaf

Bismillahirrahmanirrahim.. Lebih efektif di Blog spertinya... Meminta maaf dalam rangka ramadhan, takut ga jadi salah satu orang yang suci setelahnya dipenghujung tanggal 30nya:'( Sabil minta maaf ya readers. untuk semuanya, kesok tauan. ketidak fokusan. ketidak perhatian. kesombongan.  serng merendahkan. Mungkin kalau Allah buka semua, sabil cuma punya kesalahan.. cuma bisa ngasih kekecewaan.. Berangkat dari, ertanyaan yang memang sering diajukan orang-orang "kapan punya waktu disini?" Maaaaaf, cuma bisa menjawab dengan senyuman. sejauh ini sabil dalam proses belajar tawadzun. maksimal dimana saja untuk  meluangkan waktu banyak buat keluarga di Bekasi, Jurusan, BEM, SKI, KMT, Forsallam, Metaloka, Asrama.  Sedang waktu hanya 24. oke, tidak salahkan keadaan. Allah mentarbiyah untuk lebih bijaksana. Sedang mengistemawakan satu-satu memang butuh  tenaga dan  potong jam tidur ya. Pokonya jazakumullah Ahsanul jaza' untuk segala pengertian, kesabaran ya

Kebangkitan Indonesia= Bangkitanya Pendidikan Karakter (yang beradab)

Bicara tentang   kejayaan bangsa, maka tidak lepas dengan kerabat dekat yang   menguatkan setiap tapak jalan dalam proses titik kulminasi emas peradaban. Belum bicara tentang perekonomian ideal saudaraku, tapi satu hal paling mengakar yang menjadi entitas utama pembangun martabat bangsa, yaitu pendidikan. Sebuah bangsa dengan pendidikan paling kaya dan ilmu yang relevan dengan kebutuhan masa depan, akan mengetahui rute terbaik merealisasikan “kejayaan bangsa”     yang telah terumuskan oleh pendahulunya.   Berangkat dari   pemahaman masalah dan memiliki solusi paling bijaksana dalam mengatasi masa vakum karya. Bangsa itu akan enggan untuk bergerak leluasa melawan kebodohan, karena meliahat wajah kebodohan terlihat sempurna dihadapannya Sejauh ini kita sepakat bahwa bangsa Indonesia dalam proses membangun martabat, benar-benar membutuhkan sebuah revolusi radikal dalam bidang pendidikan. Sesungguhnya kerinduan akan geliat kebangkitan sempat disampaikan oleh Bung Karno dalam pida