Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Disaat kuminta ia berani menyampaikan prinsipnya, malah kuabaikan dan tutup kesempatan dalam berpendapat

 Aku sore itu sebel banget sama Nuruz, kuizinkan dia main ke rumah temennya, dan ternyata disana Nuruz malah nonton TV.  padahal siang sebelumnya dia saudh kuizinkan nonton Youtube akibat Aisha menangis . Menonton Youtube pada keluarga kami memang tidak terjadwal dan hanya ada waktu emergency saat mereka diberi akses untuk menonton. Aku sebel banget lah, kuingin Nuruz dibawa ke rumah eyangnya untuk bersosialisasi dengan teman juga bergerak secara bebas, ke lapangan, ke taman, bermain bola, ini malah nonton TV 2 jam sepanjang aku kuliah. iya aku ga bisa ngapa-ngapain kan , tugas juga belum selese, absensi juga udah mepet, aku mau kuliah sungguh-sungguh.  bapaknya? main game. dia bilang, ini refreshment supaya ada inspirasi untuk mendesain. oke aku coba memahami. then, I Asked his father to ask Nuruz and Aisha came home,  waktu Nuruz pulang dan he told that he just watch TV along the time they came to their friends 's House hiiih. aku ngomel-ngomel lah. "kenapa nuruz nonton? kan