hikamah ngajarin tahsin ibu-ibu di salah satu masjid yogyakarta jumlah 50an dan pengajar yang biasanya hadir hanya ada dua orang, subhanallah, bayangkan.. kita kemana saja? ya Allah, dengan kemmpuan ibu-ibu menjadi perbincangan kami, beberapa yang mengajar disana. sistem pengajaran minim SDM ini mau tidak mau menoleransi kesalahn para ibu ini saat mengecek tajwidnya. sehingga terlihat bahwa cara belajar disini yang penting membaca depan ustadzah / ustadznya lalu pindah halaman. kali ini saya mau tuturkan tentang salah satu orang hebat disana. namanya bu sumijan punya dua anak , yang pertama sudah menikah dan buka warung di rumahnya yang terletak di utara masjid, anak kedua laki-laki berstatus siswa SMK. Semangatnya luar biasa, sayangnya jk dilihat dari parameter keberhasilan manusia, beliau baru iqra 2.. huruf jim masih suka lupa, ba ta tsa terbalik-balik, panjang pendek belum konsisten.. tolong jangan tanyakan tawalud apalagi makhroj huruf.. huruf Gho dan Kof belum ada bedanya... t...
a simple blog by a simple girl