Bismillah
Seharina full di luar, sampe battrei about to die. Dari ngurus BPJS TK, kantor polisi dan Bank.
Nitip 3 anak ke ART dan Ipar tetangga.
Ya, ART nya megang sibocil 1 tahun. 2 Kakak nya main sebentar dan abis itu nge game sampe cape. Dari jam 10 pagi sd jam 12siang. Astagfirullah.
Pulang-pulang, w diemin. literally. ya kan mereka ga bisa menej diri. Padahal w udah bilang maksimal ada jamnya.
Pada sore hari, datanglah 2 teknisi IndiHome. Yang satu lebih senior paruh baya, ditemani oleh yang lebih muda ya mungkin usia 20an. Sebagai orang yang senang basa-basi, setelah beberes, aku jamu mereka dengan yang ada di rumah.
DIatas meja makan, sambil menghabisi nata decoco di gelas mereka, ceritah tentang tanggung jawab yang mereka emban. Bersama dengan anak2 di kursi masing-masing,
Ternyata mereka bekerja shift sore sd jam 1 malam dengan tanggung jawab penyelesaian tiket gangguan maksimal 24 jam dengan garansi layanan maksimal 3 bulan, target mengelola setelah ada trend pengurangan jumlah pekerja. Laa Hawla walaa quwwata illa billah.
Jadilah aku membawa kehadiran 2 orang yang menyelamtkan pekerjaan remote working di rumah, menjadi sumber pembelajaran untuk Nuruz dan Aisha, tentang bagaimana utilisasi waktu yang ada, bagaimana ayah berjuang untuk keluarganya, tentang bagaiman bersyukurnya kita dengan kondisi sekarang untuk bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Nuruz dan Aisha, malah nanggapin dengan "Kenapa Umi ko ngasi makanan yang ada di rumah? kan paling penting bersedekah ke diri sendiri"
Ha? gimana?
Anakkuuuuuuu~
"Kan masih banyak nata de coconya, Nuruz.."
"Nuruz mau ya"
"Ya, bentar ya umi rebahan dulu, cape banget"
wkwkwkw, dah lah. Valid sudah, mau dengan ribuan kata tetap saja mereka melihat sendiri apa yang Umminya kasih
Ketiduran lah kita bangun-bangun jam 12 Abinya Nuruz pulang. Kutemani dia dengerin cerita ngomel2 beratnya yang dilalui.
Ah, bersyukurnya aku, ditemukan Allah dngan suami yang begitu bertangung jawab , kerja banting tulang
Yang kulakukan cuma peluk dari blkg, bolak balik cium keningnya dan ngelus poni dan rambutnya.
Abis itu pas gantian aku cerita, ia uda g fokus dengerin, udah sibuk lagi sm lptopnya.
berlnjut tidur k kamat dn aku me time depan laptoooop :D
Komentar
Posting Komentar