Langsung ke konten utama

sungguh teman, ada saatnya...

bismillah.. just wanna write what i am thinking at this time.
about university.
Yesterday were the announce day of Institut Teknologi Bandung. well it is the best technic university in Indonesia.
actually.. I have a dream (kayak lagu dah) to become one of students there. after gajahmada, of course.
you know what?! my chair mate were accepted. in FSRD. faculty of art and design. its COOL!
hahahha. im really proud of her. Popo sayang sekali lagi selamat ya...
one more, named Awandya faculty of architectural. Both of them are WOW!
serius ya.. gue bangga banget.

how bout the other?
well, it was not their way.

fuuh. di sekolah gue penegn banget samperin dan ngomong sabaar dan tetep semangat, tapi gue takut, takut malah bikin mereka yang baru mau melupakan itu malah inget lagi.
buat natap mata2 sedih dan kecewa mereka aja, gue udah ga kuat.

kalo aja gue bisa pengen deh bilaang.
teman sayaang, belum waktunya, percayalah ada tempat terbaik yang sudah tuhan tentukan.
bukan artinya capek belajar kalian tak terbayar, bukan artinya do'a-doa'a kalian tak di dengar. bukaaaan. tuhan hanya mau ajari kalian, untuk lebih kuat dan lebih dewasa. mengingatkan arti hidup.realitas yang ga lepas dari keruwetan benang skenarioNya. skenario yang tak akan ada bisa memperkirakan.
lagi pula untuk jadi pemenang bukan berarti mendapatkan apa yang selalu kalian inginkan kan? mengalahkan rasa sedih dan bangkit dari jatuh itu lebih hebat. mengatur hati dan membangun semangat lagi itu lebih berat. kalian bisa bangun lagi, dengan semangat yang belum tentu sabil punya. lihat, kalian pemenang kan?! pelajaran lenggowo itu lebih berharga dari sekedar mendapat predikat LULUS looh.
tersenyumlah. atau mungkin menangislah. jika itu yang membuat kalian lebih kuat.

TUHAN TAK PERNAH LALAI APALAGI MENGABAIKAN USAHA KALIAN.
TUHAN MENDENGAR DOA KALIAN.
tetap berusaha ya.. tetap berdoa..

Fa innama'al usri yusra. Inna ma'al usri yusri.
setelah kesulitan itu ada kemnudahan, sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.


yang menyayangi,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

2023

 Bismillahirrahmanirrahim.. 2023, Alhamdulillah , sampai juga di tahun ini. Blog ini kujadikan sebagia salah satu prasasti yang mendokumentasikan catatan perjalanan, meskipun diapdet hanya 1 tahun sekali. Dari seorang gadis yang mencari footprint di hidupnya, hingga sekarang , wanita dengan 2 anak. yang Insya Allah bertambah 1 lagi jundullah.. alhamdulillah, kehamilan ke-3 di usia menginjak 5 bulan.Allah karuniakan Janin yang aktif. sjak 4 bulan awal sudah aktif berinteraksi. Mungkin karena kondisi emosional ibunya yang naik turun, di masa kehamilannya. Semoga bisa asik dan khusus bersama Ummi ya Nak... Ummi yang snagat tempramen, naik turun kondisi kehamilan sambil memebersamai 2 kaka-kakamu yang snagaaat aktif dan cerdas, Masya Allah. 2022 menjadi kondisi yang roller coaster, sejak kehadiran janin diperut , aku sempat vacuum 4 bulanna, tidak muncul dimana-mana. Tapi dunia kan tetap hiruk pikuk, aku bukan Megawati, yang ucapan dan jokesnya bikin geger, jadi dunia tentu ga akan merasa

Sebuah refleksi dari buku : All I need to know is what i learned in Kindegarten- chapter 1

 Bismillah, Buku pada judul yang ku sebut diatas didapatkan sesuai dengan rekomndasi dari Bpk Anies Baswedan pada live tiktok di masa kampanyenya. Aku as the one who take a part in this condition, nurturing a baby, a 7 y.o boy and a 5 y.o daughter been feel so relate.  Apalagi mengingat throw back momen, bahwa saat ta'aruf session di perjalanan menuju lepas lajangku, aku bersedia melepas atribut BUMN dan mau pulang ke akar rumput menjadi guru TPA. Sebuah hal yang tidak mengerti oleh gurunda yang menjadi penyambung aku dan suami di kala itu. Karena aku ingin, anak-anak TPA yang identk dengan sesuatu yang tidak berkelas mendapat akses global society. alhamdulillah, bener saja, harapanku sekarang.. membangun sebuah bisnis untuk anak usia dini.. Oks, back to the topic, let me start Memang menarik, mendidik value pada masa anak-anak sekarang adalah elemental. menjadi bagian untuk ambil peran dari human society Menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pewujud doa setiap hari, mutaqqiina i

Membuat"nya" tetap di koridor syari'at

Bismillah.. Pertanyaan ini diajukan ke murabbi SMP-ku waktu liqo di rumahnya “ustadzah, kenapa ga cepet nikah,?” Waktu itu ustadzah wajahnya pias dan dia menjawab “Untuk ustadzah, menikah itu sama sepert kita membangun peradaban bil, nanti dari rahim ustadzah lahir jundi-jundiyah yang membela agama Allah” , “ustadzah sempet dinasihatin orang tua karena ustadzah nolak bebrapa orang, tap ustadzah ga mau main-main untuk hal ini”dan waktu itu gue ngangguk puas. Jawaban murabbi gue itu emang majleb-jleb.. sejak itu gue  punya frame bahwa pernikahan adalah hal yang sacral.. Sama sakralnya dengan jaln mencapai sana.. :’( Sederhana memang, kata menjaga, tapi semacam ... Bayangkan, ketika harus selalu pura-pura lupa, pura-pura biasa, pura- pura ga denger kata sekitar, dan pura-pura baik-baik saja. Waktu: Menolak halus saat di jemput distasiun dengan mobilnya setelah capek perjalanan 10 jam St Senen- Jogjakarta Menjawab SMS dengan berkali-kali hapus-ketik, mencari kat