Langsung ke konten utama

sekarang. rasakanlah wahau anak kos!

kemarin busuk abis.

gue ngurusin masalah OSPEK dan berkas yang belum kelar.
dari kosan JALAN KAKI bareng meri,sarapan, lalu ke kampus teknik, mencari Kantor Pusat Fakultas Teknik. dan LUCUNYA SATPAM TEKNIK KAGA TAU ITU DIMANA. tragis.
kebahagiaan gue benar2 membuncah saat menemukannya.(disinilah dengan jahanamnya meri ninggalin gue, tanpa kabar),
kali ini SENDIRIAN, JALAn lagi ke arah Kantor Pusat UGM tanpa peta, tanpa tahu arah . GEMBEL banget.
IM3 ngaco. 3 punya meri apalagi. komunikasi minim. orang2 yang gue tanya GA GUNA. NYASAR sampe SARJITO.(sejauh ini gue jalan 5 KM) kebetulan hari itu, pintu neraka kaya kebuka dikit, panas banget.
setelah berhasil ngehubungin meri. GUE BARU SADAR. GUE SLAH. DAN GUE BALIK LAGI ke depan kampus FK
pengen bunuh diri tapi belum ngerasain jadi mahasiswa, akhirnya gue batalin.
finally, dengan badan penuh keringat dan darah,nyampe kantor pusat UGM ketemu lagi meri dan 2 temen baru, kami (para nekaters) JALAN ke Bank Mandiri, lanjut JALAN ke KOPMA. (tolong bayangkan ini berapa kilometer jauhnya)
kalo ga ada istilah solat zuhur, mungkin, langsung berangkat ke plaza carefur. Petualangan JALAN KAKI selesai untuk naik TRANS JOGJA bareng meri. TAPI PENDERITAAN GA BERHENTI.
di transit yang kedua depan SMP 5 (ga tau itu daerah mana). GUE YANG BUTA ARAH INI NYARIS TERTINGGAL MERI GARA2 BISNYA UDAH PENUH.
bapak penjaga gerbang pintu sudah membatasi jumlah dengan cara menghalangi make tangan. bis udah ngegas. gue di halte. meri udah dalem bis. gue mngemis " pak, saya sama temen saya pak". si bapak kasihan. gue diperbolehkan masuk. haha. kalo gue ga masuk. bisa2 gue nangis kenceng jedot2 pala di halte.

Allah memang menguji hambanya yang beriman dan cantik dengan berurutan. di bis, gue berdiri dan ga dapet tempat pegangan, lo tau? gue berkali2 nyusruk. dan berkali2 diketawain sama ana2 SMP depan gue.
ya Allah hambamu salah apa?

nyampe juga di carefur, dengan transit 3X.
ternyata itu mall besar.yang disana pada cantik2 dan gahul abis . gue dan meri? terlihat bukan dalam kasta mereka.

2 be continued

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknisi IndiHome dan Seharian main game

 Bismillah Seharina full di luar, sampe battrei about to die. Dari ngurus BPJS TK, kantor polisi dan Bank. Nitip 3 anak ke ART dan Ipar tetangga.  Ya, ART nya megang sibocil 1 tahun. 2 Kakak nya main sebentar dan abis itu nge game sampe cape.  Dari jam 10 pagi sd jam 12siang. Astagfirullah. Pulang-pulang, w diemin. literally. ya kan mereka ga bisa menej diri. Padahal w udah bilang maksimal ada jamnya. Pada sore hari, datanglah 2 teknisi IndiHome. Yang satu lebih senior paruh baya, ditemani oleh yang lebih muda ya mungkin usia 20an. Sebagai orang yang senang basa-basi, setelah beberes, aku jamu mereka dengan yang ada di rumah.  DIatas meja makan, sambil menghabisi nata decoco di gelas mereka, ceritah tentang tanggung jawab yang mereka emban. Bersama dengan anak2 di kursi masing-masing, Ternyata mereka bekerja shift sore sd jam 1 malam dengan tanggung jawab penyelesaian tiket gangguan maksimal 24 jam dengan garansi layanan maksimal 3 bulan, target mengelola setelah ada...

If it was easy, every one will do it

 Bismillah.. Finally i have a better motivation to my daily life this morning from reels. about a PhD mom who get scholarship and do as a house wife masya Allah. before i failed for the 3rd time to get scholarship from LPDP, mainwhile another friend show on their social media about their achievment pass that apportunity even they are a career woman. more over there is anbother get the PhD masya ALlah. however, it is because i have not ready yet for the condition :D beside in my condition of the lowest poin there is another frien who is asking for making a project for orphanage. masya ALlah i wish this gonna be my legacy to after life in sya Allah.. Mata hari

Bogging - Journaling

 Bismillah.. Alhamdulilah seneng nulis lagi di masa sekarang, kaya berasa hiling aja, karena menjadi Ibu rumah tangga menjadi sedikit orang yang diajak diskusi, hanya anak-anak Padhal menurut penelitian kan Wanita butuh 20.000 kata untuk disampaikan.  Paling tidak dengan menulis bisa membuatku lebih rilex dan tepat dalam menyampaikan gagsan, mengelola emosi juga belajr menstrukturkan fikiran seperti masa kuliah dulu. Kepikiran sih untuk menulis sesuatu yang lebih berbobot, oh ternyata aku kurang baca jadi ya tidak terekspose dengan ilmu baru. Baca Instagram sih banyak ya, tapi baca buku gitu, ya ampun, patut dipantik lagi bismillah yang terpenting sekrang sudah memulai kebaikan dulu in sya Allah teruus bertambah sampai bisa membuat blog ini lebih bermanfaat :D Salam, matahari