Langsung ke konten utama

tentang PBS

Pertama bayar uang pendaftaran dulu ke bang ato via ATM ke rekening MAndiri (biaya dan rekening mungkin beda dari tahun 2010). Nanti dapet pin

Abis itu login ke http://um.ugm.ac.id/ disitu ngisi formulir pendaftaran. Log in make pin yang elo dapet.

Agak penuh kalo siang, banyak yang daftar gan.

Di formulirnya itu elo ngisi biodata, kayak nama, TTL, riwayat sekolah (SD-SMA) sekaligus biodata umi abi lo (kayak pekerjaan, pendidikan dan penghasilan gabungan).

Jangan lupa pas nginput, siapin rapot ya dpan laptop, cz nanti nilai2 lo di masukin ke table yang ada. Dari semester 1-5 . oh iya, pas pemilihan jurusan nanti keliatan deh sumbangan pastinya berapa. Well, gue rada kaget juga ngeliat angkanya, bisa untuk makan bakso sampe kenyang.

ada 2 program studi (prodi),
lo bisa ngambil prodi jurusan IPS juga. Tenang aja, soalnya tetep sama: matdas, psikotes, inggris.

setelah input data sukses (dulu, penuh perjuangan) lo dapet kartu peserta calon mahasiswa universitas gajah mada (kampus gue tuh hehe) jaman 2010 di print 2x slah satunya make HVS merah. Satu hal sangat penting, pas ngupload poto, latarnya jangan warna merah, dosa banget deh kalo merah (hehe..)
dari taun kapan (berdasarkan cerita tetngga gue mantan UGM) sudah menjadi ketentuan memang di calon kampus lo itu.

Setelahnya registrasi, (bayar gope) .Karena disekolah gue dikordinir, jadi kartu peserta itu dimasukin ke map merah dan dikumpulin ke guru (ongkosnya nambah 200 rebo) -.- cap 3 jari bareng anak2 pengikut PBS dan kita tinggal pasrah di urusin guru. Sebenernya kalo ngurus sendiri ,bisa. Orang Jakarta ke labschool. (wallahualam elo di kota mana) tapi ngantrinya itu masya Allah ..


Setelah kartu peserta ditangan lo lagi.. tinggal nunggu waktunya tes aja deeeeeh.

Matematika, Psikotest dan inggris.

Itu.
susah.
banget.
Soal psikotestnya ada bagian antonym, sinonim, relasi kata, kemampuan gambar, dimensi 3,logika,penalaran cerita gitu, dan kemampuan matematik. Berasa ngerjain matematika dasar
Matdasnya kaya matematika IPA masya Allah.yang bikin soal tega banget. Ga berkeprimanusiaan. Ga punya hati. Semoga beliau dapet hidayah amin ya Allah

Bahasa inggris satu bundel sama MTK. be ware . jangaan abaikan. Karena temen gue ada yang kebablasan ga ngecek kalo itu sekalian bahasa inggris. Keburu gila sama MTK. 10 halaman belakang ga tersentuh.padahal bahasa inggris sama aja susahnya, beda sama soal utul. Kosakata tingkat tinggi.
dari awal sampe akhir ga ada istirahat. Ga boleh ke kamar mandi juga.

Yang paling parah lo tau? GA ADA JAM DI KELAS GUE. Untung make jam tangan.

PAdahal waktu daam pengerjaan soal penting banget. Jadi,PAKE JAM TANGAN. BAWA. Alokasiin waktu lo bisa ngerjain soal. Supaya sadar, waktu lo Cuma sedikit untuk soal yang membunuh itu.
Begitulah, prjalanan gue sampe ngerjain soal.
Se-ma-ngat!

BELAJAR

BERDOA.

Allah bless u

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2023

 Bismillahirrahmanirrahim.. 2023, Alhamdulillah , sampai juga di tahun ini. Blog ini kujadikan sebagia salah satu prasasti yang mendokumentasikan catatan perjalanan, meskipun diapdet hanya 1 tahun sekali. Dari seorang gadis yang mencari footprint di hidupnya, hingga sekarang , wanita dengan 2 anak. yang Insya Allah bertambah 1 lagi jundullah.. alhamdulillah, kehamilan ke-3 di usia menginjak 5 bulan.Allah karuniakan Janin yang aktif. sjak 4 bulan awal sudah aktif berinteraksi. Mungkin karena kondisi emosional ibunya yang naik turun, di masa kehamilannya. Semoga bisa asik dan khusus bersama Ummi ya Nak... Ummi yang snagat tempramen, naik turun kondisi kehamilan sambil memebersamai 2 kaka-kakamu yang snagaaat aktif dan cerdas, Masya Allah. 2022 menjadi kondisi yang roller coaster, sejak kehadiran janin diperut , aku sempat vacuum 4 bulanna, tidak muncul dimana-mana. Tapi dunia kan tetap hiruk pikuk, aku bukan Megawati, yang ucapan dan jokesnya bikin geger, jadi dunia tentu ga akan merasa

Sebuah refleksi dari buku : All I need to know is what i learned in Kindegarten- chapter 1

 Bismillah, Buku pada judul yang ku sebut diatas didapatkan sesuai dengan rekomndasi dari Bpk Anies Baswedan pada live tiktok di masa kampanyenya. Aku as the one who take a part in this condition, nurturing a baby, a 7 y.o boy and a 5 y.o daughter been feel so relate.  Apalagi mengingat throw back momen, bahwa saat ta'aruf session di perjalanan menuju lepas lajangku, aku bersedia melepas atribut BUMN dan mau pulang ke akar rumput menjadi guru TPA. Sebuah hal yang tidak mengerti oleh gurunda yang menjadi penyambung aku dan suami di kala itu. Karena aku ingin, anak-anak TPA yang identk dengan sesuatu yang tidak berkelas mendapat akses global society. alhamdulillah, bener saja, harapanku sekarang.. membangun sebuah bisnis untuk anak usia dini.. Oks, back to the topic, let me start Memang menarik, mendidik value pada masa anak-anak sekarang adalah elemental. menjadi bagian untuk ambil peran dari human society Menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pewujud doa setiap hari, mutaqqiina i

Membuat"nya" tetap di koridor syari'at

Bismillah.. Pertanyaan ini diajukan ke murabbi SMP-ku waktu liqo di rumahnya “ustadzah, kenapa ga cepet nikah,?” Waktu itu ustadzah wajahnya pias dan dia menjawab “Untuk ustadzah, menikah itu sama sepert kita membangun peradaban bil, nanti dari rahim ustadzah lahir jundi-jundiyah yang membela agama Allah” , “ustadzah sempet dinasihatin orang tua karena ustadzah nolak bebrapa orang, tap ustadzah ga mau main-main untuk hal ini”dan waktu itu gue ngangguk puas. Jawaban murabbi gue itu emang majleb-jleb.. sejak itu gue  punya frame bahwa pernikahan adalah hal yang sacral.. Sama sakralnya dengan jaln mencapai sana.. :’( Sederhana memang, kata menjaga, tapi semacam ... Bayangkan, ketika harus selalu pura-pura lupa, pura-pura biasa, pura- pura ga denger kata sekitar, dan pura-pura baik-baik saja. Waktu: Menolak halus saat di jemput distasiun dengan mobilnya setelah capek perjalanan 10 jam St Senen- Jogjakarta Menjawab SMS dengan berkali-kali hapus-ketik, mencari kat