Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Kenapa Blog ini banyak tulisan sekata-kata?

Kenapa Blog ini banyak tertulis sekata-kata? terlihat tidak utuh  Boleh jadi ada prasangaka penulis seorang impulsif.. mengerjakan dengan tidak selesai, kemudian tanpa bertanggung jawab meninggalkannya belari ke postingan selanjutnya Semoga saja tidak, doakan penulis ikhtiar untuk lebih baik lagi.. kadang gagasan yang besar, sangat rumit untuk dijabarkan. sangat sederhana kalo hanya lewat kata-kata Seperti seorang pemenang yang begitu bahagia sampai bingung berkata-kata, air mata bahagia saja yang bicara.. atau seorang dalam ujung sakaratul maut, tidak bisa berkata bagaimana sakitnya.. mengungkapkan sebatas erangan sepotong-sepotong Penulis hanya ingin mengajak pembaca untuk menyimpulkan sendiri.. karena masing-masing pembaca memiliki sudut pandang yang unik bisa jadi melahirkan alur lebih liar.. Selamat membaca blog sederhana ini, dari seorang yang sangat sederhana  yang memimpikan tulisannya bisa jadi mata hari... salam rindu, Pre...

Surat Cinta Pengantin Baru

Ini surat cinta terbaik yang pernah gue baca.. Dari seorang kekasih yang ditinggal syahid Suaminya... Suamiku, Amr Mohamed Kassem kembali ke pangkuan Tuhannya pada usia 26 tahun. Ia ditembak peluru tajam di dagunya hingga menembus leher. Ia gugur ketika mengikuti unjuk rasa di Alexandria, untuk menuntut keadilan bagi semua yang telah dibantai secara biadab oleh pasukan militer pada hari-hari dan pekan-pekan sebelumnya di seluruh penjuru Mesir. Kemarin pagi aku pergi menuju ruang jenazah di rumah sakit terdekat di Alexandria untuk melihat Amr, sebelum ia dimandikan dan dimakamkan. Ketika saya tiba di sana, banyak sekali orang menunggu di depan pintu untuk melihat anggota keluarga mereka yang juga terbunuh pada hari yang sama. Teman-teman dan kerabat Amr juga berada di sana. Setelah menunggu beberapa lama, aku masuk ke dalam ruangan tempat Amr dibaringkan di atas meja, tertutup selimut panjang. Aku berdiri di sisinya dan membuka kain yang menutupi wajahnya, dan di s...

Candu Masokis

Berdiri di peron Bekasi-Gondangdia selama 1/2 jam seperti mati rasa. bukan, mungkin lebih tepatnya aku memilih menikmatinya. tentang..... realitas yang harus dihadapi tentang survival di ibukota. angkuh individu-individu jakarta. tapi aku suka. mereka mengajarkan banyak hal tanpa perlu kata. ketika berlari mengejar jam keberangkatan ketika menunduk dan sibuk dengan gadget sendiri-sendiri saat memaksa masuk di peron-peron yang telah padat waktu kemacetan dan menabrak rules dijalan raya. bahwa, Kita punya hidup sendiri-sendiri. tidak ada waktu untuk melihat kesamping dan memikirkan orang lain. Kerja Praktek satu bulan di Bank Indonesia Jakarta. Berangkat pagi, sampai kantor sudah diam dengan pekerjaan di laptop. tiba-tiba sore hadir lagi dan pulang kerumah malam-malam. Sudah letih, tinggal sisa tenaga membersamai adik dengan tugas sekolahnya. beda cerita, di bulan sebelumnya... Kisah Kuliah Kerja Nyata Jumpa masyarakat desa, dengan kerendah hatian dan kesed...

T.I.D.A.K

Bismillah.. Dasarnya,setiap orang memang sulit menolak,  di penelitian Kitzinger dan Frith (1999) berjudul Just Say No? The Use of Conversation Analysis in Developing a Feminist Perspective on Sexual Refusal memaparkan dalam perspektif perempuan. Sedang O’Byrne, Rapley, dan Hansen (2006) yang berjudul ‘You Couldn’t Say “No”, Could You?’: Young Men’s Understandings of Sexual Refusal memberikan perspektif laki-laki   Case Sexual refusal yang gue ambil lebih ke hal-hal sederhana aja.. misal penawaran  jadi pacar atau pasangan hidup. Menafsirkan kalimat dari orang yang dicintai kemudian tercampur dengan harap disana.... cukup membuat logika tergeser.  Lets see.. Ada banyak bahasa penolakan.. Atau mungkin ini bisa jadi wacana kamu orang-orang yang mulai coba menolak. >>Dibawah ini contoh ada pada level tanggapan :  * Rentang reply  whats app, sms, massage yang cukup lama. * Tanggapan virtual yang mengurangi emot senyum dan kalimat ya...

Precious-castle

Oleh-oleh KKN, setalah memang lamaa sekali ga menulis di Blog karena keterbatasan sinyal GAmbar diatas itu semacam cantingan yang gue bikin sendiri. Sejak KKN disana, gue jadi ngerti banget untuk ngehargain batik tulis Prosesnya panjaaang dan harus sabar. dari pemolaan sampai pewarnaan aturannya luar biasa. next Time, kalo sempet gue post deh :)