Masih di lorong koridor.
Memilih buat mengetuk hati,
Sedikit mengutuk.
ttg fase kotak tak petak,
Tak penat,
Sst..
Garis garis bersilang, dibawah tapak mengabarkan tentang takdir dan titik-titiknya.
Titik temu yang tak tahu,
Krn, Tugas si kesatria memang untuk meniti tekun, mengulum komitmen,
Masih di lorong koridor,
Dengan Pundak hancur di tembok.
Tembok terhadap nya tak geming, masih sama: dingin dan kaku. Menopang dan menggugu.
Seperti realita dan derak nyata kerajaan lautan
Yang menggulung, tanpa koma,
Masih di lorong koridor,
1 menit yg lalu baru saja terlewat, dosen kuuuuuuuuuuuuuuuuu..
Masih harus sabar bertemu sampai dengan 4 hari lagi :'))))
Aku masih di lorong koridor,
Memilih buat mengetuk hati,
Sedikit mengutuk.
ttg fase kotak tak petak,
Tak penat,
Sst..
Garis garis bersilang, dibawah tapak mengabarkan tentang takdir dan titik-titiknya.
Titik temu yang tak tahu,
Krn, Tugas si kesatria memang untuk meniti tekun, mengulum komitmen,
Masih di lorong koridor,
Dengan Pundak hancur di tembok.
Tembok terhadap nya tak geming, masih sama: dingin dan kaku. Menopang dan menggugu.
Seperti realita dan derak nyata kerajaan lautan
Yang menggulung, tanpa koma,
Masih di lorong koridor,
1 menit yg lalu baru saja terlewat, dosen kuuuuuuuuuuuuuuuuu..
Masih harus sabar bertemu sampai dengan 4 hari lagi :'))))
Aku masih di lorong koridor,
Komentar
Posting Komentar