"Mba sabil, ko bikin acara beginian? ada apaan emang"
Masih sibuk sama penggorengan, mb sabil cuma sempet bilang,
"ya.. pengen aja buka bareng.. selama ini ga pernah kan?"
habis itu kita sibuk lagi,
kamu menyelesaikan pisang goreng, dan mba sabil masih harus memastikan fla puding dan pudingnya siap dimakan bareng saat adzan nanti..
Kosan sore itu riuh kehadiran kalian,
Semua sajian diprotes.
dari pizza yang kalian bilang ketebelan kaya bakwan,
puding yang terlalu coklat
fla yang terlalu cair
pisang goreng yang terlalu kecil (kalo ini buatannya bilqis haha)
dessert sup buah yang kurang kuah..
ah iya, cuma 1 yang tidak sempet kalian komentari.
Spagetinya
mungkin karena keburu laper, datang menerobos hujan
dalam kondisi kelaperan.
(anw, rasanya kaya apa? mba sabil bahkan belum nycip sama sekali....)
tapi yang lebih aneh..
meskipun semuanya dikomen,
Kecepatan kalian makan berpangkat eksponensial dari keceatan masakan dibuat..
kenapa ga bersisa ..............
padahal yang disediakan jatah makan orang ber 20, dihabisin sama kalian yang kurang dari 10 orang.
adik-adik :')
lucunya, undangan yang dibuat iftor jamai...
eh, belakangan, baru ketauan yang puasa cuma mba sabil
-__________-
Adik-adik :')
Jadi, pertanyaan kenapa bikin acara ..
sejatinya, sedang ingin menyampaikan,
pertemuan kita bukan karena ikatan transaksional saja...
tapi kita adalah bagian..
Semoga dengan masakan,
bisa jadi media komunikasi,
meskipun di waktu yang telat,
menginjak bulan ketujuh membersamai,
Malam itu,
saat mengantar kepulangan kalian satu-satu ..
masih gerimis memang..
Tapi Jogja rasanya hangat..
Mba sabil punya kalian :)
Masih sibuk sama penggorengan, mb sabil cuma sempet bilang,
"ya.. pengen aja buka bareng.. selama ini ga pernah kan?"
habis itu kita sibuk lagi,
kamu menyelesaikan pisang goreng, dan mba sabil masih harus memastikan fla puding dan pudingnya siap dimakan bareng saat adzan nanti..
Kosan sore itu riuh kehadiran kalian,
Semua sajian diprotes.
dari pizza yang kalian bilang ketebelan kaya bakwan,
puding yang terlalu coklat
fla yang terlalu cair
pisang goreng yang terlalu kecil (kalo ini buatannya bilqis haha)
dessert sup buah yang kurang kuah..
ah iya, cuma 1 yang tidak sempet kalian komentari.
Spagetinya
mungkin karena keburu laper, datang menerobos hujan
dalam kondisi kelaperan.
(anw, rasanya kaya apa? mba sabil bahkan belum nycip sama sekali....)
tapi yang lebih aneh..
meskipun semuanya dikomen,
Kecepatan kalian makan berpangkat eksponensial dari keceatan masakan dibuat..
kenapa ga bersisa ..............
padahal yang disediakan jatah makan orang ber 20, dihabisin sama kalian yang kurang dari 10 orang.
adik-adik :')
lucunya, undangan yang dibuat iftor jamai...
eh, belakangan, baru ketauan yang puasa cuma mba sabil
-__________-
Adik-adik :')
Jadi, pertanyaan kenapa bikin acara ..
sejatinya, sedang ingin menyampaikan,
pertemuan kita bukan karena ikatan transaksional saja...
tapi kita adalah bagian..
Semoga dengan masakan,
bisa jadi media komunikasi,
meskipun di waktu yang telat,
menginjak bulan ketujuh membersamai,
Malam itu,
saat mengantar kepulangan kalian satu-satu ..
masih gerimis memang..
Tapi Jogja rasanya hangat..
Mba sabil punya kalian :)
aaahh...mb sabil :" *peluk jauh
BalasHapusaaaaa mba sabiiil :"
BalasHapusnaim selalu sedih kalau gabisa ada di tengah2 kalian :"(
ayok iftor jama'i lagi. dan naim harus ikuut :D