Bismillahirrahmanirrahiim....
Sudah lama aku mengejar dan mencari rasa tenang.. aku
memutar roda, mengendara membelah sepi. Menekan klakson dalamdalam supaya sepi
takut mendekat.. tapi lihat kan, sepi malah bersam angin makin menyelimut penuh
badan, terasa hingga ujung kuku kaki.
Ku parkir dan mencari cafe paling tenang, mencicip tawaran
rasa coklat hangat, memilih harga tertinggi. Kuharap, uangku bisa membeli rasa
hangat dari seruput coklat yang disajikan waitress waitrees berpakaian rapi dan
bersenyum manis.
Ku ulang berhari hari,
Berkali kali.
Membisiki batin.
“mungkin di jalan yang lain yang lebih sepi, atau di cafe
yang lain yang lebih terasing”
Direktori,
September 2015
Mata hari
Komentar
Posting Komentar