Langsung ke konten utama

Parenting di Era digital

Bagiamana
Kondisi sekarang orang tua banyak standar mater, harta dan pendisikan terbaik, ttp tidak mengasah

Parentinga dalah anugrah terindah, Rosul tiadk punya ayah dan Ibu, figur nya adalah paman dr sana menemukan figur berakhlaq mulia. Knp ayah dirumh tapi anaknya tdiak baik. Krn kosong keteladanan.
Krn emndidik adalah menanam pohon, apa itu yang terbaik pupuk keteladanan, sudahkah kita bebrbuat maksimal adlam mendidik . sudakah anak didik dengan keislaman. Padahal masih banyak yg blm dikaruniakan keturunan. Kasus yang sdg hype adalah, laki-laki memperkosa laki2. berpendidikan tinggi tapi tidak diimbangi dg akhlaq yang mulia.
Mmangasuh bukan hanya tumbuhdengan baik tapi juga punya ketahanan (resiliense) untuk tangguh dan tahan banting. Ketika putus pacara dan apa2, langsung bunuh diri.
Jadi ga hanya mngasah

Sebuah catatan kajian kantor yang 



Riset menunjukan bahwa etahann yg tinggi hasil dari keluarga yang biak.
Jangan menjelakan suami dan istri / ayah dan ibu idepan anak, krn anak menjadi luka
Hak anak, mendapat pendidikan yang layak, pengasuan dr kita, parenting, yang membantu mereka tumbuh dan berkembangd engan baik.

Evaluasi diri dari mna belajar. Mempraktekan pola asuh yg salah di masa lalu kemudian dibawa pada anaknya.
Ahal islam itu sangat indah. Bahwa islam itudatang utk meyempurnakna akhlaq. Membalas kejahatan, dengankbaikan,,
Ketahanan keluarga adal yg memiliki keuletan dan ketangguhan, krn islam sangat emncintai ketangguhan.
Kunci utama ketahanan: 1. bawa visi misi keluarga, mau dibawa kemana keluarga, harus ada tujuan mau berlabuh kemnaa,2. kemampuan komunikasi dan berfikir positif. Jika komunikasi lanca, 3. ketahanan ekonomi, tidak hanya unag tapi juga punya masalah maka tangguh. Pola suh yang baik maka akan mengurangi stress pada anak. Dari kleuarga adak memulai segalanya dari berinteraksi, bersosiali dan . kisah kasih dilihat dari keteladanan, berangkat ke kantor sambil cium tangan, meluk

Ciri poarenting yang baikL: Hangat, responsif dan menstimulasi, memberikan contoh keteladaan,  membeikan kositen dengan perilaku. Bila ayah melarang, ibu jangan membela. Tidak ada kesepakatan dan kesepahaman dalam mendidik.
Kenapa mendidik anak orang lbh mudah daripada anak sendiri, krn anak tau keburukan diri sendiri, oleh krn itu jagalah citra dihadapan anak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat"nya" tetap di koridor syari'at

Bismillah.. Pertanyaan ini diajukan ke murabbi SMP-ku waktu liqo di rumahnya “ustadzah, kenapa ga cepet nikah,?” Waktu itu ustadzah wajahnya pias dan dia menjawab “Untuk ustadzah, menikah itu sama sepert kita membangun peradaban bil, nanti dari rahim ustadzah lahir jundi-jundiyah yang membela agama Allah” , “ustadzah sempet dinasihatin orang tua karena ustadzah nolak bebrapa orang, tap ustadzah ga mau main-main untuk hal ini”dan waktu itu gue ngangguk puas. Jawaban murabbi gue itu emang majleb-jleb.. sejak itu gue  punya frame bahwa pernikahan adalah hal yang sacral.. Sama sakralnya dengan jaln mencapai sana.. :’( Sederhana memang, kata menjaga, tapi semacam ... Bayangkan, ketika harus selalu pura-pura lupa, pura-pura biasa, pura- pura ga denger kata sekitar, dan pura-pura baik-baik saja. Waktu: Menolak halus saat di jemput distasiun dengan mobilnya setelah capek perjalanan 10 jam St Senen- Jogjakarta Menjawab SMS dengan berkali-kali hapus-ketik, mencari kat

Word #11

What keep's you going, on watching a film? Is that you want to know what happens 'Next',.. Enjoy your life with the element of surprise right before you, and let it surprise you with what happens 'Next',.. Face it, Embrace it and Enjoy it,.. Hamzah Assaduddin on Facebook Selalu begitu zah, selalu ada yang bisa dipelajari dari seorang kamu. meskipun tetep nyebelin -.- -Matahari

Sebuah refleksi dari buku : All I need to know is what i learned in Kindegarten- chapter 1

 Bismillah, Buku pada judul yang ku sebut diatas didapatkan sesuai dengan rekomndasi dari Bpk Anies Baswedan pada live tiktok di masa kampanyenya. Aku as the one who take a part in this condition, nurturing a baby, a 7 y.o boy and a 5 y.o daughter been feel so relate.  Apalagi mengingat throw back momen, bahwa saat ta'aruf session di perjalanan menuju lepas lajangku, aku bersedia melepas atribut BUMN dan mau pulang ke akar rumput menjadi guru TPA. Sebuah hal yang tidak mengerti oleh gurunda yang menjadi penyambung aku dan suami di kala itu. Karena aku ingin, anak-anak TPA yang identk dengan sesuatu yang tidak berkelas mendapat akses global society. alhamdulillah, bener saja, harapanku sekarang.. membangun sebuah bisnis untuk anak usia dini.. Oks, back to the topic, let me start Memang menarik, mendidik value pada masa anak-anak sekarang adalah elemental. menjadi bagian untuk ambil peran dari human society Menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pewujud doa setiap hari, mutaqqiina i