Bismillahirrahmanirrahim..
Sudah hampir 3 tahun, aku cuti diluar perusahaan.. sejak itu pula, aku berhenti dari hiruk pikuk kesinukan perempunan karir dan kembali ke rumah meembersamai tumbuh kembang anak-anaku. Apakah aku bahagia? aku bahagia. memebrsamai mereka dengan bebas untuk belajar dan mendampingi saat sakit. Sangat jauh dengan kondisi ketka aku bekerja.
Tapi lately, aku mengerti , bisnisku tidak sebertumbuh saat aku pertama keluar dari kantor. karena insting dan exposure yang kudapat hilang. Lingkungan dna tim yang mneumbuhkan juga susdha tidak lagi ada.
Sekarang, disaat teman-temanku dengan pencapaian yang ada, aku disin-sini saja. Apa aku iri, Alhamdulillah tidak, hanya saja di satu hal saja... yaitu kebesana finansia untuk lebih fleksibel dalam beribadah.
Aku ingiin sekali ke Baitullah, rinduu sekali.
Awal tahun ini suamiku bisa berangkat, + turki...Aku tidak iri...Karena aku fokus pada target pencapaianku supaya bisa haji furoda..
tapi setalh aku mneyadari bahwa itu aga jauh dari kenyataan, bisnisku tidak lagi tumbuh signifikan.
aku ingin sekali, Umrah. aku kangen sekali... aku butuh hiburan, aki penhen ke sana ya allah...
Akhir tahun awalnya suamiku menjajinkan bisa Umrah sekleuarga, dalam hitungan Pekan Tahun sudah berganti.. aku kehilangan arah, aku takut hilang dan mimpiku ke Baitullah tahun ini terlewat..
Ya ALlah, aku ingin ke rumahmu, aku rindu sekali..
Tapi aku tidak mau kehilangan harapan, insya ALlah kesempatan itu masih ada..
Labbaikala humma labbaik, labbaikala syarikalabaik..
Mata Hari
Komentar
Posting Komentar