Langsung ke konten utama

Allahumma Bariklanaa....

Awal Ramadhan tahun 2017, bagi kami, Saya, Debay, dan Suami. Sedang berikhtiar maksimal menjadikan momentum besar sebagai Madrasah ruhiyah, Kami berangkat dari hal yang sederhana,
Pemaknaan doa pendek, yang biasa dibaca anak TK hehe...

Do'a pertama yang kami maknai adalah,
Do'a makan :)
Hehe, rutinitas jama'i paling dasar untuk setiap pasangan kan?
Tentu semua sudah hafal do'anya:

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"
Artinya :
Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka

Dan, setelah 23 tahun, saya baru sadar, Do'a ini super sekali ya :')
'Yaa Allah', merefer kepada siapa kita bermunajat, memohon dan bersender.
'berkatilah', merujuk kepada harapan supaya penuh manfaat, kebaikan tanpa henti. Tanpa henti loh. Sekali lagi, tanpa henti.
'rezeki yang engkau berikan kepada kami', berarti makanan yang sudah terhidang, adalah suatu ketetapan rezeki yang sudah langit berikan untuk hari itu.. seperti nyamukyang terbang bagi cicak yang merayap dan ulat ditanah untuk burung yang terbang, Allah sudah tentukan...
'dan peliharalah kami dari siksa api neraka' Bagaimana Allah memelihara? dari keberkahanan makanan yang sudah terhidang, sehingga mnguatkan kita beramal maksimal atasnya.

Maa syaa Allah.. Setiap makanan yang kita nikmatis sesuai sunnahnya, kalo khusu. dirasakan, menjadi media pengantar ke syurga dan memelihara kita dari api neraka.
yah let say, ga hanya nasi, ayam bakar, sup buah, tapi, juga cemilan toples, baso tusuk, tahu bulat yang kita beli dadakan, setengah gelas air putih hangatt :')


Ya Allah, maka berikanlah kami makanan dan rezki yang halal,
yang dapat membuka gerbang syurga, penggugur dosa, menyingkap hijab do'a, melesat menembus arasy', dan tentu,
 yang meninggikan derajat kami hingga dicintai oleh penduduk langit karena amal kebajikan kami.




Source:
http://kuliyyatul.blogspot.co.id/2013/01/doa-sebelum-makan-dan-sesudah-makan.html

Komentar

  1. tahu bulat yang digoreng dadakan :') wkwk salah fokus

    BalasHapus
    Balasan
    1. uuu.. akuu ngidam itud an sampe sekarng belum kesampeannnnn ....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknisi IndiHome dan Seharian main game

 Bismillah Seharina full di luar, sampe battrei about to die. Dari ngurus BPJS TK, kantor polisi dan Bank. Nitip 3 anak ke ART dan Ipar tetangga.  Ya, ART nya megang sibocil 1 tahun. 2 Kakak nya main sebentar dan abis itu nge game sampe cape.  Dari jam 10 pagi sd jam 12siang. Astagfirullah. Pulang-pulang, w diemin. literally. ya kan mereka ga bisa menej diri. Padahal w udah bilang maksimal ada jamnya. Pada sore hari, datanglah 2 teknisi IndiHome. Yang satu lebih senior paruh baya, ditemani oleh yang lebih muda ya mungkin usia 20an. Sebagai orang yang senang basa-basi, setelah beberes, aku jamu mereka dengan yang ada di rumah.  DIatas meja makan, sambil menghabisi nata decoco di gelas mereka, ceritah tentang tanggung jawab yang mereka emban. Bersama dengan anak2 di kursi masing-masing, Ternyata mereka bekerja shift sore sd jam 1 malam dengan tanggung jawab penyelesaian tiket gangguan maksimal 24 jam dengan garansi layanan maksimal 3 bulan, target mengelola setelah ada...

If it was easy, every one will do it

 Bismillah.. Finally i have a better motivation to my daily life this morning from reels. about a PhD mom who get scholarship and do as a house wife masya Allah. before i failed for the 3rd time to get scholarship from LPDP, mainwhile another friend show on their social media about their achievment pass that apportunity even they are a career woman. more over there is anbother get the PhD masya ALlah. however, it is because i have not ready yet for the condition :D beside in my condition of the lowest poin there is another frien who is asking for making a project for orphanage. masya ALlah i wish this gonna be my legacy to after life in sya Allah.. Mata hari

Bogging - Journaling

 Bismillah.. Alhamdulilah seneng nulis lagi di masa sekarang, kaya berasa hiling aja, karena menjadi Ibu rumah tangga menjadi sedikit orang yang diajak diskusi, hanya anak-anak Padhal menurut penelitian kan Wanita butuh 20.000 kata untuk disampaikan.  Paling tidak dengan menulis bisa membuatku lebih rilex dan tepat dalam menyampaikan gagsan, mengelola emosi juga belajr menstrukturkan fikiran seperti masa kuliah dulu. Kepikiran sih untuk menulis sesuatu yang lebih berbobot, oh ternyata aku kurang baca jadi ya tidak terekspose dengan ilmu baru. Baca Instagram sih banyak ya, tapi baca buku gitu, ya ampun, patut dipantik lagi bismillah yang terpenting sekrang sudah memulai kebaikan dulu in sya Allah teruus bertambah sampai bisa membuat blog ini lebih bermanfaat :D Salam, matahari