Langsung ke konten utama

Kenapa banyak wanita tidak suka pria merokok?

Oke, di postingan kali ini, gue mau mengupas sebagian argument beberapa wanita. baiklah, ngaku,sumbernya satu wanita, yaitu, gue.

Menurut gue sebagai seorang wanita . wakakakak. Geli banget kedengerannya.

Kita ulang.

Menurut gue sebagai seorang cewek.

Cuma ada 2 hal yang gue pelajari dari cowok perokok.:


1. kemampuan membaca mereka dipertanyakan.


"merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung , impotensi dan gangguan kehamilan dan janin"


well, di iklan rokok, selalu terlampir tulisan itu. kalo yang dipinggir jalan, ada di bagian bawah iklan. sedangkan ditipi, peringatan di cantumkan tepat setelah iklan ditayangkan. (meskipun cuma beberapa detik)

semua orang yang berakal, bisa mikir, bisa membedakan baik dan benar. akan menyimpulkan bahwa sakit itu ga enak.
apalagi kangker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan. gue yakin. penyakit2 itu lebih menyiksa dari pada mencret yang sering gue derita.
seakan-akan mereka membeli sebungkus penyakit yang diberi lebel merk rokok.
bodoh banget kan?

tapi gue ga su'udzon.
gue tau para laki-laki indonesia masih bisa mikir.
cuma ya itu, kayaknya ada sebagian yang ga bisa baca.
terlalu tertarik sama gambar di iklan yang bagus, tulisan penting kaya gitu ga tau.
cekacekaceka.

oia, kalo ga, jangan2 sekalinya bisa baca, ga tau arti impotensi lagi. ya ampun parah banget. sumpe. ini gue kasi linknya. -> impotensi

2. kejantananya dipertanyakan.
menurut beberapa temen cowok gue, banyak yang ngerokok karena diajak temenya yang menggunakan kalimat persuasif standar

" coba men, kalo lo beneran cowok"

" ngerokok, bakalan terlihat kayak laki2 beneran"
"cupu banget lo kaga ngerokok umur segini"

nah, dari ajakan kayak gitu, takut dibilang cupu, takut dibilang ga gaul dan ga jantan mereka memilih ngerokok.

beuh. padahal kalo beneran cowok dan jantan. harusnya punya argumen dong.
atau kemungkinan kedua, mereka menerima ajakan ngerokok karena lubuk hati, kesadaran sendiri dia bukan laki-laki jantan. jadi supaya looks so boyish and masculine gitu deh.

ah, laki-laki. swear. b ur self is more better (udah more better lagi) than smoking. maksa banget. waakakakak.

lagipula orang ngerokok susah loh dapet beasiswa dan subsidi pemerintah.
jadi dari pada beli rokok, mendingan beli pulsa di gue aja. heheh

ayolah para perokok tunjukan bahwa anda benar-benar jantan dan bisa membaca. berhenti merokok sekarang juga! untu masa depan kantong yang labih baik.

Komentar

  1. maunya si brhnti ngroko,tp susahnya mnta ampun.. ampun DJ..!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2023

 Bismillahirrahmanirrahim.. 2023, Alhamdulillah , sampai juga di tahun ini. Blog ini kujadikan sebagia salah satu prasasti yang mendokumentasikan catatan perjalanan, meskipun diapdet hanya 1 tahun sekali. Dari seorang gadis yang mencari footprint di hidupnya, hingga sekarang , wanita dengan 2 anak. yang Insya Allah bertambah 1 lagi jundullah.. alhamdulillah, kehamilan ke-3 di usia menginjak 5 bulan.Allah karuniakan Janin yang aktif. sjak 4 bulan awal sudah aktif berinteraksi. Mungkin karena kondisi emosional ibunya yang naik turun, di masa kehamilannya. Semoga bisa asik dan khusus bersama Ummi ya Nak... Ummi yang snagat tempramen, naik turun kondisi kehamilan sambil memebersamai 2 kaka-kakamu yang snagaaat aktif dan cerdas, Masya Allah. 2022 menjadi kondisi yang roller coaster, sejak kehadiran janin diperut , aku sempat vacuum 4 bulanna, tidak muncul dimana-mana. Tapi dunia kan tetap hiruk pikuk, aku bukan Megawati, yang ucapan dan jokesnya bikin geger, jadi dunia tentu ga akan merasa

Sebuah refleksi dari buku : All I need to know is what i learned in Kindegarten- chapter 1

 Bismillah, Buku pada judul yang ku sebut diatas didapatkan sesuai dengan rekomndasi dari Bpk Anies Baswedan pada live tiktok di masa kampanyenya. Aku as the one who take a part in this condition, nurturing a baby, a 7 y.o boy and a 5 y.o daughter been feel so relate.  Apalagi mengingat throw back momen, bahwa saat ta'aruf session di perjalanan menuju lepas lajangku, aku bersedia melepas atribut BUMN dan mau pulang ke akar rumput menjadi guru TPA. Sebuah hal yang tidak mengerti oleh gurunda yang menjadi penyambung aku dan suami di kala itu. Karena aku ingin, anak-anak TPA yang identk dengan sesuatu yang tidak berkelas mendapat akses global society. alhamdulillah, bener saja, harapanku sekarang.. membangun sebuah bisnis untuk anak usia dini.. Oks, back to the topic, let me start Memang menarik, mendidik value pada masa anak-anak sekarang adalah elemental. menjadi bagian untuk ambil peran dari human society Menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pewujud doa setiap hari, mutaqqiina i

Membuat"nya" tetap di koridor syari'at

Bismillah.. Pertanyaan ini diajukan ke murabbi SMP-ku waktu liqo di rumahnya “ustadzah, kenapa ga cepet nikah,?” Waktu itu ustadzah wajahnya pias dan dia menjawab “Untuk ustadzah, menikah itu sama sepert kita membangun peradaban bil, nanti dari rahim ustadzah lahir jundi-jundiyah yang membela agama Allah” , “ustadzah sempet dinasihatin orang tua karena ustadzah nolak bebrapa orang, tap ustadzah ga mau main-main untuk hal ini”dan waktu itu gue ngangguk puas. Jawaban murabbi gue itu emang majleb-jleb.. sejak itu gue  punya frame bahwa pernikahan adalah hal yang sacral.. Sama sakralnya dengan jaln mencapai sana.. :’( Sederhana memang, kata menjaga, tapi semacam ... Bayangkan, ketika harus selalu pura-pura lupa, pura-pura biasa, pura- pura ga denger kata sekitar, dan pura-pura baik-baik saja. Waktu: Menolak halus saat di jemput distasiun dengan mobilnya setelah capek perjalanan 10 jam St Senen- Jogjakarta Menjawab SMS dengan berkali-kali hapus-ketik, mencari kat