Percakapan orang depan gue:
A: wes. followerku naik.
B: apaan? (nengok ke laptop A)
A :lumayan lah ya kalo disyncronize gitu, sehari follower nambah 60an
B: oh..
A; iya, tapi kalo gini, harus rajin follow back, kalo udah aga lamaan baru di unfollow..
B: Kamu pengen banget ya followernya naik.
A: ya, buat sampai 300an lah, kalo udah segitu aman..
Speech less banget denger obrolan barusan, over all, gue ga menyalahkan apapun dari si A itu. Bukan tentang curangnya dia yang akhirnya unfoll, atau tentang alasan supaya punya follower banyak, sebagai ajang keren-kerenan atau bisa jadi jalan berda'wah dan membagi inspirasi lewat 140 karakter dalam tiap twitnya.
Bukan itu,
gue hanya merasa keheranan aja, apa ga riweh ya, setiap fikiran, aktivitas dan kondisi hati diketahui orang?
Semua urusan dan misi kedepan terbuka dan dipersilahkan untuk tau?
apalagi sekarang ada beberapa aplikasi semacam Path, Instagram, Tumblr, well salah satunya Blog sebagai pilihan untuk berbagi.
However, memang media semacam itu, jalan paling mudah untukmembaca karakter seseorang.
Kamu bisa kenal hal apapun yang dia peduli lewat followingnya,
misal saja, followingnya : semacam @PKSJerman @DakwahKampus @Dakwatuna @Fimadani @YusufMansur atau akaun lain yang sejenis, palingan dia salahs atu aktivis lembaga kampus
Beda lagi kalo akun yang difollow @anjinggombal @sombongunite@mbakdiskon represntatif orang yaang.... (isi sendiri)
Aplikasi-aplikasi yang gue sbutin sebelumnya memang "membantu sekali"
bisa tau aktivitas tiap apa yang di even Update di path, even more pengalaman gue, adaaaa aja, yang rajin lapor tiap bangun dan tidur lagi ngasih tau lokasinya dimana. tiap hari coy -_- (yah ini mah salahain yang sudah mengaccept untuk jadi friendnya, sang pelaku kan punya kebebasan apa aja buat akunnya)
Atou dari instagram juga bisa lihat tastedalam fotografi, hal-hal menarik apa yang dianggepnya penting
Begituturpun dengan Blog (ini lebih lagi), bisa merasakan sang pemilik blog benar-benar ada dihadapan , menuturkan apa yang sedang ia risau atau fikirkan dan bisa meraba mimik wajah dari tiap kata yang di haturkan.
Membaca blog orang, berarti punya keluangan waktu untuk menyelami pengetahuan dan sudut pandang serta Tau kabar hati, jasmani dan ruhani orang yang diikuti :p
At least, bisa merasa sangat kenal dekat dengan sipemilik blog, hanya dengan rutin membaca blognya... jauh lebih efektif dari nyantronin twit, event path, foto instagram atau status Fesbuk.
sudahlah... gue cuma heran... sama banyak orang yang malah suka, kehidupan pribadinya dibuka untuk siapa saja.
#salam-rindu
-mata-hari
ps: mengajak diskusi face a face , lebih keren lagi dari pada cuma bacain blog. nih gue tantang :p
A: wes. followerku naik.
B: apaan? (nengok ke laptop A)
A :lumayan lah ya kalo disyncronize gitu, sehari follower nambah 60an
B: oh..
A; iya, tapi kalo gini, harus rajin follow back, kalo udah aga lamaan baru di unfollow..
B: Kamu pengen banget ya followernya naik.
A: ya, buat sampai 300an lah, kalo udah segitu aman..
Speech less banget denger obrolan barusan, over all, gue ga menyalahkan apapun dari si A itu. Bukan tentang curangnya dia yang akhirnya unfoll, atau tentang alasan supaya punya follower banyak, sebagai ajang keren-kerenan atau bisa jadi jalan berda'wah dan membagi inspirasi lewat 140 karakter dalam tiap twitnya.
Bukan itu,
gue hanya merasa keheranan aja, apa ga riweh ya, setiap fikiran, aktivitas dan kondisi hati diketahui orang?
Semua urusan dan misi kedepan terbuka dan dipersilahkan untuk tau?
apalagi sekarang ada beberapa aplikasi semacam Path, Instagram, Tumblr, well salah satunya Blog sebagai pilihan untuk berbagi.
However, memang media semacam itu, jalan paling mudah untukmembaca karakter seseorang.
Kamu bisa kenal hal apapun yang dia peduli lewat followingnya,
misal saja, followingnya : semacam @PKSJerman @DakwahKampus @Dakwatuna @Fimadani @YusufMansur atau akaun lain yang sejenis, palingan dia salahs atu aktivis lembaga kampus
Beda lagi kalo akun yang difollow @anjinggombal @sombongunite@mbakdiskon represntatif orang yaang.... (isi sendiri)
Aplikasi-aplikasi yang gue sbutin sebelumnya memang "membantu sekali"
bisa tau aktivitas tiap apa yang di even Update di path, even more pengalaman gue, adaaaa aja, yang rajin lapor tiap bangun dan tidur lagi ngasih tau lokasinya dimana. tiap hari coy -_- (yah ini mah salahain yang sudah mengaccept untuk jadi friendnya, sang pelaku kan punya kebebasan apa aja buat akunnya)
Atou dari instagram juga bisa lihat tastedalam fotografi, hal-hal menarik apa yang dianggepnya penting
Begituturpun dengan Blog (ini lebih lagi), bisa merasakan sang pemilik blog benar-benar ada dihadapan , menuturkan apa yang sedang ia risau atau fikirkan dan bisa meraba mimik wajah dari tiap kata yang di haturkan.
Membaca blog orang, berarti punya keluangan waktu untuk menyelami pengetahuan dan sudut pandang serta Tau kabar hati, jasmani dan ruhani orang yang diikuti :p
At least, bisa merasa sangat kenal dekat dengan sipemilik blog, hanya dengan rutin membaca blognya... jauh lebih efektif dari nyantronin twit, event path, foto instagram atau status Fesbuk.
sudahlah... gue cuma heran... sama banyak orang yang malah suka, kehidupan pribadinya dibuka untuk siapa saja.
#salam-rindu
-mata-hari
ps: mengajak diskusi face a face , lebih keren lagi dari pada cuma bacain blog. nih gue tantang :p
kayaknya ada tulisan yang di hilangkan yak? :P
BalasHapusIya ibnu.. ada yg ditambahkan, ada juga yg dihapus atau ditanggukan dalam draft untuk kemudian diperbaiki supaya lebih manis.
HapusIsi blog kan sesuka yang punya :p
karena menurut sy, setiap manusia sejatinya membutuhkan media untuk berekspresi, tempat menumpahkan 'isi dalam gelas' ketika 'gelas' itu sendiri sudah penuh.
BalasHapusSetuju mas afif, pendapat mas benar..
Hapuspostingan saya disini tentang tempat untuk menumpahkan isinya yang paling tepat..
fenomena sekarang, memulai hari sampai mengakhiri, update kondisi sedih, bahagia setiap saat..
mungkin tepatnya bagaimana memposisikan di tempat yang tepat...
Cmiiw..
*terimakasih tanggapannya :)