Bismillahirrahmanirrahim..
Salam 'ilaik atasmu para mutarabbiku ku.. semoga Allah terus-terus lapangkan keberkahan dalam setiap aktivitas dan keseharian. Dikuatkan pundakmu dan dilapangkan dada untuk tiap-tiap urusan.
Salam 'ilaik bagimu jundi-jundiyah garda depan, yang setiap pekan rutin menyapa dan memastikan iman.. memaksa untuk memantaskan diri atas ekspektasi yang kalian sematkan.
Salam 'ilaik untukmu generasi masa datang.. yang semoga Allah izinkan salamNya menyahut untuk lingkaran pekanan kita sampai ke syurga adn..
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
Diorama cinta kita bermula dari pertemuan kecil, hanya lingkaran sederhana, disana kita ikrarkan janji kebaikan, diskusi saling mengingatkan. Serta strategi bagaimana membumikan qur'an dalam setiap segmen kehidupan.
Ingin sekali disebut sebagai halaqah muntijah, yang berhasil mencetak anasirut taghyir, pelopor perubahan ummat. Dimana setiap keberadaan kalian bisa menjadi pembangunan peradaban islam yang signifikan.
Mutarabbiku, kala wajah sudah dihias pasrah dan lelah,
katakanlah pada diri, bahwa kalian mampu mengemban amanah dawah sebesar itu.
Jangan pernah mengeluh lelah! jangan! bahkan kepada diri kalian sendiri. Biar saja kepercayaan luar biasa itu yang mengidupkan terus amal kebaikan. Sehingga hanya keridoan yang didapat dalam setia hela nafas, aliran darah dan detak jantung yang Allah anugrahkan.
Hiraukan luka karena sinis lingkungan atau cemohan serta tanggapan acuh untuk kalian,camkan bahwa kekuatan dan obat dari Allah tuhan semesta alam, yang menciptakan skenario indah kehidupan.
Berbanggalah karena kita telah dipilihNya meneruskan estafet perjuangan. menyusul nama-nama mulia di deretan kitab langit, setelah Abu Bakar, Umar Ibn Khatab, Abu Hurairah, Imam Syafi'i, Abu Hanifah, Imam ghazali, Ibnu Tamimiyah, dan dibawah deret nama tokoh-tokoh mulia layaknya Hasan Al Banna, Sayyid Quthb. Serta bersanding dengan pejuang besar seperti Hasyim Asy'ari, Ahmad Dahlan, Buya Hamka dan Rahmat Abdullah..
Terimakasih para mutarabbi, yang bersedia menjadi buku-buku pembelajaran. Kalian memperlihatkan potongan kisah sederhana dengan sudut pandang ketulusan .. Buku itu sangat sempurna, karena mengandung bab-bab harapan dan cita-cinta perjuangan
Salam 'ilaik atasmu para mutarabbiku ku.. semoga Allah terus-terus lapangkan keberkahan dalam setiap aktivitas dan keseharian. Dikuatkan pundakmu dan dilapangkan dada untuk tiap-tiap urusan.
Salam 'ilaik bagimu jundi-jundiyah garda depan, yang setiap pekan rutin menyapa dan memastikan iman.. memaksa untuk memantaskan diri atas ekspektasi yang kalian sematkan.
Salam 'ilaik untukmu generasi masa datang.. yang semoga Allah izinkan salamNya menyahut untuk lingkaran pekanan kita sampai ke syurga adn..
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
Diorama cinta kita bermula dari pertemuan kecil, hanya lingkaran sederhana, disana kita ikrarkan janji kebaikan, diskusi saling mengingatkan. Serta strategi bagaimana membumikan qur'an dalam setiap segmen kehidupan.
Ingin sekali disebut sebagai halaqah muntijah, yang berhasil mencetak anasirut taghyir, pelopor perubahan ummat. Dimana setiap keberadaan kalian bisa menjadi pembangunan peradaban islam yang signifikan.
Mutarabbiku, kala wajah sudah dihias pasrah dan lelah,
katakanlah pada diri, bahwa kalian mampu mengemban amanah dawah sebesar itu.
Jangan pernah mengeluh lelah! jangan! bahkan kepada diri kalian sendiri. Biar saja kepercayaan luar biasa itu yang mengidupkan terus amal kebaikan. Sehingga hanya keridoan yang didapat dalam setia hela nafas, aliran darah dan detak jantung yang Allah anugrahkan.
Hiraukan luka karena sinis lingkungan atau cemohan serta tanggapan acuh untuk kalian,camkan bahwa kekuatan dan obat dari Allah tuhan semesta alam, yang menciptakan skenario indah kehidupan.
Ingatkah, kita adalah yang terbaik? "Kamu sekalian adalah umat yang terbaik, yang dikeluarkan di tengah-tengan manusia, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar serta beriman kepada Allah" (QS. 3:110)Semoga Allah terus kuatkan langkahmu.. dan berkarya di lapangan, agar gelar generasi rabbani Allah berikan untuk kalian.
tegarlah, karena Allah sayang atas apa yang kita lakukan dan berjanji akan memberi keberuntungan,
"dan hendaknya ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung" (QS. 3:104)
Berbanggalah karena kita telah dipilihNya meneruskan estafet perjuangan. menyusul nama-nama mulia di deretan kitab langit, setelah Abu Bakar, Umar Ibn Khatab, Abu Hurairah, Imam Syafi'i, Abu Hanifah, Imam ghazali, Ibnu Tamimiyah, dan dibawah deret nama tokoh-tokoh mulia layaknya Hasan Al Banna, Sayyid Quthb. Serta bersanding dengan pejuang besar seperti Hasyim Asy'ari, Ahmad Dahlan, Buya Hamka dan Rahmat Abdullah..
Terimakasih para mutarabbi, yang bersedia menjadi buku-buku pembelajaran. Kalian memperlihatkan potongan kisah sederhana dengan sudut pandang ketulusan .. Buku itu sangat sempurna, karena mengandung bab-bab harapan dan cita-cinta perjuangan
Salam rindu bagimu mutarabbiku, serindu rindu kita pada syurgaNya
Mata-Hari
Komentar
Posting Komentar