Langsung ke konten utama

tips melakukan curhat

bismillahirrahmanirrahim..
kalo curhat sama orang, sedih banget ali ya cerita panjang2 terus ditimpalin "apaan sih? gue ga ngerti" -__-
bzz, tapi emang kadang apa yang mau disampein ke orang bingung yang mana yang dulu, gara-gara terlalu banyak bahan yang mau diomongin sebenernya. cara bikin omongan kita jelas adalah meminimalisir bicara (gue lebih sering milih ini, kecuali forum rapat/syuro) atau sampaikan langsung ke intisari seefektif mungkin mengefesiensikan energi bicara dan meminimalisr gerakan bibir,
  kalo intisarinya panjang dan penting untuk di kasih tau semua, hal yang diperhatikainan adalah how do u explaint that information.. 
hm, first : use tabular and graphical representation . certain information better presented graphically. too formal? sound freak like we presenting in front of lecturer? -__-   jeng jeng. plis deh.. simple ko. kaga usah bawa2 proyektor terus baru mule curhat. enakan lo ambil kertas terus gambarin deh lay out ruang kejadian yang mau lo ceritain, jadi pendengar curhat juga bisa ngebayangin kejadian itu kaya gimana.. beda mungkin ya kalo di kelas presentasi, certain information beter presented graphically. trend as line, distributions as pie chart and perfomance comparisons as bar chat. cuma hal kaya gitu mah dikelas aja, kaga usah dipraktekin pas lagi ngobrol. ribet bikinnya.
 then we have on line analytical processing and dynamic representation. pas cerita klao bisa gerak-gerak dan mraktekin, karena bisa nambah pengahayatan yang denger cerita, seakan-akan kembali dibawa saat kejadian. Ikhlas aja ya kalo diketawain.








Komentar

  1. kalo tips mendengar curhat ada ga?

    bukannya orang curhat punya gaya masing2 dan dan itu hak mereka untuk berekspresi mengeluarkan apa yang ada di hati dia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mba anna.. Semoua orang bisa bercerita sesuai dengan kenyamanannya, itu yang terpenting.

      Kalo memang mendengar? cukup satu, menatap mata yang sedang cerita.. berusaha memposisikan diri seperti dia...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknisi IndiHome dan Seharian main game

 Bismillah Seharina full di luar, sampe battrei about to die. Dari ngurus BPJS TK, kantor polisi dan Bank. Nitip 3 anak ke ART dan Ipar tetangga.  Ya, ART nya megang sibocil 1 tahun. 2 Kakak nya main sebentar dan abis itu nge game sampe cape.  Dari jam 10 pagi sd jam 12siang. Astagfirullah. Pulang-pulang, w diemin. literally. ya kan mereka ga bisa menej diri. Padahal w udah bilang maksimal ada jamnya. Pada sore hari, datanglah 2 teknisi IndiHome. Yang satu lebih senior paruh baya, ditemani oleh yang lebih muda ya mungkin usia 20an. Sebagai orang yang senang basa-basi, setelah beberes, aku jamu mereka dengan yang ada di rumah.  DIatas meja makan, sambil menghabisi nata decoco di gelas mereka, ceritah tentang tanggung jawab yang mereka emban. Bersama dengan anak2 di kursi masing-masing, Ternyata mereka bekerja shift sore sd jam 1 malam dengan tanggung jawab penyelesaian tiket gangguan maksimal 24 jam dengan garansi layanan maksimal 3 bulan, target mengelola setelah ada...

If it was easy, every one will do it

 Bismillah.. Finally i have a better motivation to my daily life this morning from reels. about a PhD mom who get scholarship and do as a house wife masya Allah. before i failed for the 3rd time to get scholarship from LPDP, mainwhile another friend show on their social media about their achievment pass that apportunity even they are a career woman. more over there is anbother get the PhD masya ALlah. however, it is because i have not ready yet for the condition :D beside in my condition of the lowest poin there is another frien who is asking for making a project for orphanage. masya ALlah i wish this gonna be my legacy to after life in sya Allah.. Mata hari

Bogging - Journaling

 Bismillah.. Alhamdulilah seneng nulis lagi di masa sekarang, kaya berasa hiling aja, karena menjadi Ibu rumah tangga menjadi sedikit orang yang diajak diskusi, hanya anak-anak Padhal menurut penelitian kan Wanita butuh 20.000 kata untuk disampaikan.  Paling tidak dengan menulis bisa membuatku lebih rilex dan tepat dalam menyampaikan gagsan, mengelola emosi juga belajr menstrukturkan fikiran seperti masa kuliah dulu. Kepikiran sih untuk menulis sesuatu yang lebih berbobot, oh ternyata aku kurang baca jadi ya tidak terekspose dengan ilmu baru. Baca Instagram sih banyak ya, tapi baca buku gitu, ya ampun, patut dipantik lagi bismillah yang terpenting sekrang sudah memulai kebaikan dulu in sya Allah teruus bertambah sampai bisa membuat blog ini lebih bermanfaat :D Salam, matahari