Langsung ke konten utama

Menggenang: Inspirasi Turki untuk Indonesia- Renovasi Negeri Madani

Kenapa Turki?
Dengan segena dinamika yang mewarnai perjalanan bangsanya, Turki menyajikan lanskap politik yang sangat menarik untu dikaji dan dipelajari. Salah satu hal yang menarik adalah, bagaimana ia bisa mengharmoniskan nilai-nilai isalm dan barat, abik dalam perpektif kebudayaan maupun dalam konteks diplomasi internasionalnya. Di tengah-tengah keberagaman budaya dan aspirasi politik, bangsa ini mampu menggabungkan unsur-unsur keberagaman itu dalam sebuah paket budaya modernitas, semangat republik dan penghormatan penghormatan kepada muslimin yang memilki kebanggan sebagi bangsa. Dengan inilah Turki dengan tegas menunjukan pembelaannya kepada Dunia Muslim dan berupaya menjadi anggota Uni Eropa.
Daya tahan Turki terhadap Guncangan gempa politik, jika dirunut balik dengan teliti, justru berakar pada kondisi obyektif sosial politik ditataran domestiknya sendiri. Turki telah menyelesaikan perdebatan ideologi negara, meski sebelumnya mengalami mas transisi yang tidak mudah. Dengan selesainya wacana nasional terkait ideologi, kini Turki menapaki dengan mantap untuk menegaskan narasi kebijakan dan performa kinerja ekonomi. Seluruh elemen bangsa dengan beragam latar belakang ideologi kini justru berlomba dalam koridor demokrasi modern . Ada kesepakatan militer untuk berada dalam kepimimpinan sipil, beragam media komersil yang saling memeperkaya narasi kebangsaan, ada kalangan duinia usaha yang bersaing namun sama-sama meningkatkan kapasitas nasional untuk menghadapi tantangan global, ada kaum muda terdidik yang jalannya demokratisasi serta ada AKP, partai yang berkuasa saat ini, yang memimpin begitu piawai
 dan menjalankan tanggung jawab pemerintahan, pelayanan masyarakat dan penyikapan isu-isu kemanusiaan.


Ada alasan lagi untuk tidak menjadikan Turki sebagai destinasi negara selanjutnya?



*Mata hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah refleksi dari buku : All I need to know is what i learned in Kindegarten- chapter 1

 Bismillah, Buku pada judul yang ku sebut diatas didapatkan sesuai dengan rekomndasi dari Bpk Anies Baswedan pada live tiktok di masa kampanyenya. Aku as the one who take a part in this condition, nurturing a baby, a 7 y.o boy and a 5 y.o daughter been feel so relate.  Apalagi mengingat throw back momen, bahwa saat ta'aruf session di perjalanan menuju lepas lajangku, aku bersedia melepas atribut BUMN dan mau pulang ke akar rumput menjadi guru TPA. Sebuah hal yang tidak mengerti oleh gurunda yang menjadi penyambung aku dan suami di kala itu. Karena aku ingin, anak-anak TPA yang identk dengan sesuatu yang tidak berkelas mendapat akses global society. alhamdulillah, bener saja, harapanku sekarang.. membangun sebuah bisnis untuk anak usia dini.. Oks, back to the topic, let me start Memang menarik, mendidik value pada masa anak-anak sekarang adalah elemental. menjadi bagian untuk ambil peran dari human society Menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pewujud doa setiap hari, mutaqqi...

Teknisi IndiHome dan Seharian main game

 Bismillah Seharina full di luar, sampe battrei about to die. Dari ngurus BPJS TK, kantor polisi dan Bank. Nitip 3 anak ke ART dan Ipar tetangga.  Ya, ART nya megang sibocil 1 tahun. 2 Kakak nya main sebentar dan abis itu nge game sampe cape.  Dari jam 10 pagi sd jam 12siang. Astagfirullah. Pulang-pulang, w diemin. literally. ya kan mereka ga bisa menej diri. Padahal w udah bilang maksimal ada jamnya. Pada sore hari, datanglah 2 teknisi IndiHome. Yang satu lebih senior paruh baya, ditemani oleh yang lebih muda ya mungkin usia 20an. Sebagai orang yang senang basa-basi, setelah beberes, aku jamu mereka dengan yang ada di rumah.  DIatas meja makan, sambil menghabisi nata decoco di gelas mereka, ceritah tentang tanggung jawab yang mereka emban. Bersama dengan anak2 di kursi masing-masing, Ternyata mereka bekerja shift sore sd jam 1 malam dengan tanggung jawab penyelesaian tiket gangguan maksimal 24 jam dengan garansi layanan maksimal 3 bulan, target mengelola setelah ada...

If it was easy, every one will do it

 Bismillah.. Finally i have a better motivation to my daily life this morning from reels. about a PhD mom who get scholarship and do as a house wife masya Allah. before i failed for the 3rd time to get scholarship from LPDP, mainwhile another friend show on their social media about their achievment pass that apportunity even they are a career woman. more over there is anbother get the PhD masya ALlah. however, it is because i have not ready yet for the condition :D beside in my condition of the lowest poin there is another frien who is asking for making a project for orphanage. masya ALlah i wish this gonna be my legacy to after life in sya Allah.. Mata hari